Perbedaanasal ras dan perbedaan lingkungan geografis menyebabkan - 28101245 erlita122712 erlita122712 01.04.2020 terjawab Perbedaan asal ras dan perbedaan lingkungan geografis menyebabkan a. perbedaan kebiasaan dalam suatu komunitas atau masyarakat b. keragaman suku bangsa c keragaman budaya d. sulit menyeragamkan penerimaan perkembangan
Mahasiswa/Alumni Universitas Jambi02 April 2022 0651Hallo Samuel R, kakak bantu jawab ya. Jawaban atas pertanyaan tersebut adalah C. Keragaman budaya. Berikut ini penjelasannya. Penyebab keberagaman di Indonesia, diantaranya adalah faktor geografis. Secara alamiah, Indonesia sebagai negara kepulauan membuat perbedaan fisik dan budaya antar penduduk antar satu pulau dengan pulau lain. Sebagai negara kepulauan, Indonesia terdiri atas beribu-ribu pulau yang secara fisik terpisahpisah. Keadaan ini menghambat hubungan antar masyarakat dari pulau yang berbeda-beda. Setiap masyarakat di kepulauan mengembangkan budaya mereka masing-masing, sesuai dengan tingkat kemajuan dan lingkungan masing-masing sehingga membuat kebudayaan menjadi sangat beragam antar pulau-pulau di Indonesia. Jadi, jawaban yang tepat yaitu C. Keragaman budaya. Terima kasih sudah bertanya di Roboguru. Semoga membantu ya.
Kondisilingkungan geografis Indonesia. Lingkungan geografis semacam itu menjadi sumber adanya keanekaragaman suku, budaya, ras dan golongan Indonesia. Kondisi geografis yang demikian? menimbulkan perbedaan dalam kehidupan masyarakat menimbulkan peradaban dalam kehidupan masyarakat Indonesia menimbulkan peradaban kehidupan masyarakat Indonesia menimbulkan peradaban bermasyarakat Indonesia
Jakarta - Suku dan ras merupakan dua konsep yang sering digunakan untuk memilah-milah manusia ke dalam berbagai kelompok. Pembedaan ini biasanya didasarkan pada beberapa kategori, seperti karakteristik fisik, asal, agama dan lain sebagainya. Namun, saking seringnya kedua konsep itu dipakai bersamaan, perbedaan antara suku dan ras menjadi sulit untuk dikenali. Bahkan, beberapa orang menganggap bahwa ras dan suku adalah dua hal yang dari National Geographic, suku dan ras sebenarnya memiliki beberapa perbedaan yang dapat diidentifikasi. Ras didefinisikan sebagai kategorisasi manusia yang didasarkan pada karakteristik fisik. Sementara itu, suku merupakan bentuk kategorisasi yang lebih luas lagi. Suku merupakan kategorisasi yang biasanya didasarkan pada ras, agama, wilayah, kebahasaan, dan aspek kebudayaan mendefinisikan ras, beberapa pertimbangan biologis biasanya dipakai. Aspek-aspek yang dipertimbangkan dalam mendefinisikan ras, pada umumnya, adalah warna kulit dan bentuk rambut. Sementara itu, suku biasanya lebih berkaitan dengan ekspresi dan identifikasi yang sifatnya kultural. Meskipun memiliki perbedaan, kedua konsep tersebut sama-sama merupakan sebuah konstruksi sosial yang membagi-bagi manusia ke dalam beberapa Profesor Jayne Ifekwunigwe; Peneliti Senior dari Duke Center on Genomics, Race, Identity, Difference GRID; menolak pandangan ini. Sebagaimana dilansir dari Live Science, baik ras maupun suku mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap kehidupan. Pembagian yang dilakukan berdasarkan ras dan suku juga memengaruhi beberapa aspek sekaligus. Tak jarang, beberapa peristiwa besar di dunia, seperti peristiwa Holocaust, disebabkan oleh pembagian yang sama. Karena pengaruh yang sangat besar tersebut, konsep pembagian suku dan ras seharusnya tidak dipandang sebagai konstruksi sosial semata. “Dengan mempelajari ras dan suku, kita dapat mengetahui bagaimana dunia bekerja,” ujar Ifekwunigwe seperti dikutip dari Live Science, 8 Februari singkat, perbedaan antara ras dan suku terletak pada perbedaan dua sudut pandang keilmuan yang digunakannya. Konsep ras menggunakan cara pandang biologi untuk melakukan klasifikasi. Sementara itu, konsep suku menggunakan cara pandang ilmu sosial dan ilmu budaya untuk melakukan klasifikasi. Iklan Tak hanya itu, perbedaan sudut pandang keilmuan tersebut berimplikasi pada cakupan keduanya. Konsep ras lebih sempit daripada konsep suku. Bahkan, sebagaimana dilansir dari National Geographic, ras sendiri merupakan salah satu komponen yang digunakan untuk mengklasifikasi ADHI WIGUNABaca Unik, Sistem Pemilihan Pemangku Adat Suku Andio di Banggai Perbedaanras dan etnis yang utama yaitu ras dianggap berasal dari individu berdasarkan ciri-ciri fisik, etnis lebih sering dipilih oleh individu. Dan, karena mencakup segala sesuatu mulai dari bahasa, kebangsaan, budaya, dan agama, ia dapat memungkinkan orang untuk mengambil beberapa identitas . Seseorang mungkin memilih untuk mengidentifikasi
Web server is down Error code 521 2023-06-16 075357 UTC What happened? The web server is not returning a connection. As a result, the web page is not displaying. What can I do? If you are a visitor of this website Please try again in a few minutes. If you are the owner of this website Contact your hosting provider letting them know your web server is not responding. Additional troubleshooting information. Cloudflare Ray ID 7d817b66ea570eab • Your IP • Performance & security by Cloudflare

Perbedaanras asal; Perbedaan lingkungan geografis; Perbedaan latar belakang sejarah; Perkembangan daerah; Perbedaan agama atau kepercayaan; Perubahan keadaan alam dan proses adaptasi inilah yang menyebabkan adanya keanekaragaman suku bangsa di Indonesia. Besar kecilnya suku bangsa yang ada di Indonesia tidak merata. Suku bangsa yang jumlah

Rawpixel/Getty Images/iStockphoto Keberagaman ras dan agama. - Untuk mengetahui asal-muasal seseorang, masyakat akrab dengan dua istilah yakni ras dan etnis. Banyak orang yang mengira dua kata tersebut memiliki makna sama, padahal tidak. “Ras dan etnis terus-menerus digunakan untuk mendeskripsikan diversitas manusia,” tutur Nina Jablonski, seorang antropolog dan palaebiologis dari Pennsylvania State University. Dilansir dari Live Science, Minggu 9/2/2020, Jablonski tersohor karena penelitiannya mengenai evolusi warna kulit manusia. Baca Juga Potret Keseharian Suku Aymara yang Kerap Dianggap Sebagai Cerita Rakyat “Ras dimengerti masyarakat sebagai gabungan dari atribut fisik, perilaku, dan kultural. Sementara etnis menekankan perbedaan antar-manusia berdasarkan bahasa dan budaya,” paparnya. Dengan kata lain, ras merupakan “bawaan biologis” yang diturunkan lintas generasi. Di sisi lain, etnis merupakan sesuatu yang muncul seiring perjalanan hidup, misal di mana kita tumbuh besar dan kondisi lingkungan sekitar. Sifat mendasar dari ras Ras merupakan sebuah ide yang dikeluarkan oleh para antropolog dan filsuf dari abad ke-18, yang menggunakan lokasi geografis untuk membedakan warna kulit dan mengelompokkannya dalam satu kelompok ras. Pengelompokan ini juga berdasarkan bawaan biologis lintas generasi. Namun, dampak buruk dari pengelompokan ini adalah ketidakseimbangan pemahaman yang berlaku secara global. Salah satu contohnya adalah orang Eropa yang berkulit putih dianggap lebih superior dibanding mereka yang berkulit hitam dan kuning. Meski berdasar pada sifat biologis, sampai sekarang ketidakseimbangan pemahaman tersebut masih banyak ditemukan. Asumsi untuk memperlakukan orang kulit putih lebih istimewa dibanding orang dengan warna kulit lainnya merupakan dampak dari sejarah, kapitalisme, dan kondisi perekonomian masing-masing negara. Faktanya, banyak dari kita yang mengenal seseorang berdasarkan warna kulitnya seperti “hitam”, “putih”, dan “Asia”. Padahal, jika Anda membandingkan genom masyarakat dari beberapa wilayah berbeda, banyak yang telah menyatu sehingga memiliki variasi genetis yang sama. Beberapa studi bahkan membuktikan bahwa orang Eropa memiliki variasi genetik yang sama dengan orang Asia. Tentang etnis PROMOTED CONTENT Video Pilihan

Letakgeografis adalah letak di mana suatu daerah itu dilihat dari kenyataannya di bumi dan menentukan pula letak posisi antara daerah yang satu dengan daerah yang lainnya. Dengan adanya perbedaan bahasa, dialek,. Pengertian dan SebabSebab Kelangkaan (Scarcity) Sumber Daya Hal ini disebabkan oleh kedatangan bangsa asing ke wilayah indonesia, sejarah penyebaran ras di dunia, serta

– Penyebab Keberagaman Suku Bangsa dan Budaya di Indonesia. Tahukah anda tentang keberagaman? Silahkan melanjutkan membaca untuk memahaminya! Catatan buat pembaca Pada setiap tulisan semua tulisan yang berawalan“di” sengaja dipisahkan dengan kata dasarnya satu spasi, hal ini sebagai penciri dari website ini. Keberagaman adalah perbedaan yang ada di Indonesia sebagai Negara yang memiliki banyak pulau. Dengan jumlah penduduk kurang lebih 200 juta orang di mana mereka tinggal tersebar di berbagai pulau di Republic of indonesia. Selain itu, mereka juga berada di wilayah dengan kondisi geografis yang bervariasi. Mulai dari pegunungan, hutan, pesisir, dataran rendah, dataran tingggi, pedesaan, hingga perkotaan. Keberagaman mempunyai nilai keindahan yang sangat tinggi, dan mampu menciptakan rasa saling toleransi dan tenggang rasa antar masyarakat yang satu dengan lainnya. Oleh karena itu, Negara Republic of indonesia mempunyai semboyan “Bhineka Tunggal Ika” yang artinya berbeda-beda tetapi satu jua, makna lainnya adalah walaupun di Indonesia terdapat banyak suku, agama, ras, kesenian, adat, bahasa, dan lain sebagainya namun tetap satu kesatuan yang sebangsa dan setanah air. Semuanya di persatukan dengan bendera, lagu kebangsaan, mata uang, bahasa dan lain-lain yang sama. “Beda tapi sama Harmoni dalam keberagaman” Indahnya ke beragaman di Indonesia, memuat penjelasan mengenai rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa, keberagaman dalam masyarakat, jenis keberagaman social budaya, jenis keberagaman ekonomi, jenis keberagaman etnis, jenis keberagaman agama. Bhinneka Tunggal Ika, memuat penjelasan implementasi dari bhinneka tunggal ika terhadap kehidupan masyarakat sekitar. Kita harus bersyukur atas anugerah yang diberikan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena di berikan keindahan dan keberagaman di tanah air yang kita cintai ini. Keberagaman adalah suatu kondisi dalam masyarakat di mana terdapat perbedaan-perbedaan dalam berbagai bidang terutama suku bangsa, ras, agama, ideologi, budaya masyarakat yang majemuk. Keragamen dalam masyarakat adalah sebuah keadaaan yang menunjukkan perbedaan yang cukup banyak macam atau jenisnya dalam masyarakat. Indonesia mempunyai keragaman sosial budaya yang sangat tinggi. Menurut Badan Pusat Statistik BPS Indonesia, jumlah suku yang ada saat ini adalah suku bangsa. Jumlah sebanyak itu antara lain di sebabkan oleh perbedaan ras asal, lingkungan geografis, latar belakang sejarah, Perkembangan daerah, Agama atau kepercayaan, dan Kemampuan adaptasi atau menyesuaikan diri. Di antara 6 enam faktor yang tertulis di atas, perbedaan lingkungan geografis serta kemampuan adaptasi menjadi faktor yang paling banyak mempengaruhi beragamnya sosial budaya, ekonomi, etnis dan Agama di Indonesia. Jenis Keragaman Sosial Budaya Keberagaman Suku Bangsa dan Budaya bangsa Indonesia yang tersebar pada 34 Provinsi menghasilkan kekayaan sosial budaya yang ternilai harganya. Melalui keberagaman tersebut, maka kehidupan sosial budaya masyarakat disuatu wilayah dipengaruhi sekaligus mempengaruhi wilayah lainnya. Semakin banyak budaya yang ada di Indonesia, semakin banyak pula suku yang ada di Republic of indonesia. Selain itu, dengan banyaknya suku di Indonesia, maka bahasa daerah pun juga beragam. Bahkan, pada setiap suku banyak di temukan perbedaan bahasa, rumah adat, upacara adat, kesenian daerah dan sebagainya. Keragaman Bahasa Perbedaan atau keragamen bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian masing masing orang. Hal ini muncul akibat adanya berbagai macam suku,faktor budaya, letak geografis, ilmu pengetahuan dan sejarah. Keberagaman Suku Bangsa dan Budaya Keragaman Rumah Adat Keragamen rumah adat timbul akibat adanya perbedaan geografis. Suku yang mendiami daerah pegunungan memiliki bentuk rumah yang berbeda dengan suku yang tinggal di daerah pantai. Bukan hanya bentuk, bahan bangunan serta bagian-bagian rumah juga memiliki banyak perbedaan mengikuti bentuk adaptasi yang di lakukan di setiap daerah. Keberagaman Suku Bangsa dan Budaya Keragaman Upacara Adat Indonesia yang memiliki banyak adat dan kebudayaan, juga mempunyai beragam upacara tradisional yang menarik. Hingga saat ini, banyak dari upacara tradisional tersebut masih di laksanakan di daerah asalnya masing-masing. Bahkan, menjadi ajang wisata budaya bagi banyak turis, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Keberagaman Suku Bangsa dan Budaya Kesenian Daerah Indonesia merupakan negeri yang me miliki berbagai keunikan seperti se ni tari, seni musik, seni rupa, dan seni teater. Kesenian daerah di Republic of indonesia pun sangat di apresiasikan oleh orang-orang mancanegara. Bahkan orang mancanegara pun mempelajari kesenian daerah Republic of indonesia seperti menari, sinden, memainkan alat musik khas daerah di Indonesia, dan bahkan menyanyikan lagu daerah. Seharusnya kita patut berbangga dan mensyukuri bahwa kita bangsa Indonesia kesenian-keseniannya tersebut sampai ke luar negeri. Kesenian daerah dapat berupa tarian daerah, lagu daerah, senjata khas, makanan khas, alat musik khas dan sebagainya. Keberagaman Suku Bangsa dan Budaya Jenis Keberagaman Ekonomi Keberagaman Suku Bangsa dan Budaya. Keberagamen ekonomi bergantung pada wilayah tempat tinggal penduduk. Setiap penduduk yang tinggal di suatu wilayah pasti melakukan kegiatan ekonomi. Kegiatan ekonomi adalah semua kegiatan yang di lakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Jenis-jenis Usaha dalam bidang ekonomi adalah sebagai berikut Pertanian Negara kita adalah Negara ag raris. Berbagai jenis tanaman da pat tumbuh. Hasil tanah pertanian Indonesia, antara lain padi, jagung, ubi, tembakau, ke lapa sawit, karet, cengkeh, palem, kopi, cendana, kayu putih, lada dan teh. Upaya untuk me ningkatkan hasil pertanian di lakukan dengan cara Intensifi kasi yaitu upaya united nations tuk meningkatkan hasil per ta nian tanpa memperluas lahan pertanian yang telah ada. Ekstensifi kasi yaitu upaya untuk meningkatkan hasil pertanian dengan memperluas lahan pertanian. Diversifi kasi yaitu upaya untuk meningkatkan hasil pertanian dengan memperbanyak jenis tanaman pada suatu lahan pertanian. Rehabilitasi yaitu upaya untuk meningkatkan hasil pertanian dengan memperbarui cara-cara pertanian yang ada atau mengganti tanaman yang tidak produktif lagi. Perkebunan Merupakan usaha penanaman lahan dengan tanaman-tanaman keras, antara lain karet, kelapa sawit, tebu dan sebagainya. Ada dua macam perkebunan, yaitu Perkebunan Rakyat di kelola oleh rakyat Perkebunen Besar di kelola oleh pemerintah, misal, menanam karet, kelapa, kelapa sawit, dan tebu. Hasil perkebunan ini lebih di tujukan untuk ekspor sehinggamenghasilkan devisa bagi Negara. Peternakan Peternakan adalah usaha memelihara binatang peliharaan yang di ambil manfaatnya. Usaha peternakan dapat di golongkan menjadi tiga, yaitu peternakan Hewan Besar peternakan sapi, kerbau, dan Kuda, banyak di lakukan di NTT. Haewan Kecil peternakan kambing, kelinci, domba, dan babi Unggas peternakan ayam, itik, entok, dan burung Perikanan Usaha perikanan di bedakan menjadi perikanan darat dan perikanan laut, Perikanen darat yaitu usaha memelihara dan menangkap ikan di perairan darat. Perikanan laut yaitu usaha menangkap ikan di pantai atau di laut dan pembudidayaan ikan laut dalam tambak-tambak. Kehutanan Hasil-hasil hutan antara lain kayu, rotan, damar dan kemenyan. Selain hasil-hasil tersebut, hutan mempunyai fungsi penting, yaitu menjaga keseimbangan alam. Pertambangan Pertambangan yaitu usaha untuk mengolah atau memanfaatkan mineral demi kesejahteraan manusia. Mineral ini berada di dalam perut bumi, untuk mendapatkannya perlu di lakukan penggalian atau penambangan. Barang tambang dapat di bedakan menjadi tiga, yaitu bahan tambang mineral logam, Contoh timah, bauksit, besi, nikel, tembaga dan emas. bukan logam, Contoh keramik, belerang, gibs, dan marmer. sumber energi, Contoh minyak bumi, batu bara, dan gas. Perindustrian Industri adalah usaha atau kegiatan untuk mengubah bahan mentah men jadi bahan setengah jadi atau barang jadi, antara lain pengolahan ikan men jadi ikan kaleng, karet menjadi ban, dan sebagainya. Perdagangan Yaitu kegiatan yang bertujuan menya lurkan barang dan jasa dari produsen ke konsumen. Kegiatan Perdagangan an tarnegara disebut ekspor-impor. Ekspor adalah usaha mengirim dan menjual barang ke luar negeri. Impor adalah usaha memasukkan dan membeli barang dari luar negeri. Keberagaman Suku Bangsa dan Budaya Jenis Keragaman Etnis Keberagaman Suku Bangsa dan Budaya. Keragaman etnis adalah keberagaman suku budaya. Istilah kelompok etnis dapat di samaartikan dengan suku bangsa, di samping ada pula yang menyebutkan dengan golongan etnis. Indonesia memiliki beragam etnis, antara lain Batak, Jawa, Sasak dan sebagainya. Pengertian etnis lebih di dasarkan pada ciri-ciri sosial-kultural seperti agama, bahasa, asal suku, asal Negara, dan tata cara hidup sehari-hari. Contohnya ada seorang anak keturunan belanda,berkulit putih dan bermata biru, tinggal bersama keluarga bali sejak kecil. Kemudian anak tersebut tumbuh dewasa sebagai mana umumnya orang bali; berbahasa, beragama, bertatacara hidup sebagaimana orang bali. Maka, secara sosial-kultural, apabila mengikuti makna kata etnis yang sesuai dengan pengertin di atas anak tersebut tidak bisa di sebut beretnis Belanda , tetapi lebih layak untuk di sebut etnis bali. Berikut ini adalah keberagaman etnis di Indonesia Daerah sumatera terdapat suku bangsa Aceh, Gayo, Batak, Minangkabau, Mentawai, dan sebagainya. Di Jawa ada suku Sunda, Jawa, dan Madura. Bali ada suku bangsa Bali. Nusa Tenggara ada suku Sasak, Sumbawa, Bima, Flores, Alor, Roti, dan sebagainya. Pada daerah kalimantan terdapat suku bangsa Dayak, Banjar, Ngaju, Punan, Kayan, dan sebagainya. Di Sulawesi ada suku bangsa Mandar, Toraja, Bugis, Makassar, Minahasa, Sangir, Talaud, dan sebagainya. Pada daerah Maluku terdapat suku bangsa Ambon, Alifuru, dan sebagainya. Di Irian Jaya Papua terdapat suku bangsa Asmat, Dani, Melayu Irian, dan sebagainya. Keberagaman Suku Bangsa dan Budaya Jenis Keragaman Agama Keberagaman Suku Bangsa dan Budaya. Agama adalah sistem yang mengatur tata keimanan kepercayaan dan peribadatan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan antar manusia dan lingkungannya. Untuk itu dalam memperkuat akhlak seseorang tetap menyakini adanya sang pencipta di muka bumi ini maka bangsa Republic of indonesia melalui keputusan pemerintah berkaitan dengan warga negara berhak memeluk agama dan kepercayaannya di resmikan ada 6 agama yang ada di Indonesia yakni Keberagaman Suku Bangsa dan Budaya BHINEKA TUNGGAL IKA Keberagaman Suku Bangsa dan Budaya. Semangat nasionalisme harus terus di pupuk dan di perkuat di setiap insane Indonesia. Nasionalisme semakin berkembang baik karena di persatukan dengan “Bhineka Tunggal Ika” yang maknanya walaupun berbeda-beda suku, adat, budaya dan bahasa daerahnya, tetapi tetap satu yaitu bangsa Indonesia. Bhineka Tunggal Ika di ambil dari buku Sutasoma karangan Empu Tantular. Seorang pujangga pada masa pemerintahan Majapahit, kalimat selengkapnya adalah “Bhinneka Tunggal Ika Tan Hana Dharma Mangrwa”. Artinya walaupun berbeda tetapi tetap satu jua adanya karena tidak ada agama yang tujuannya berbeda. Kerukunan hidup bangsa tercipta dan berkembang sejak dahulu. Dalam masyarakat akan tampak kesatuan-kesatuan manusia yang lebih khusus, yang berbeda satu dengan yang lain di sebabkan karena adat-istiadat dan bahasa yang berbeda, kadang-kadang juga karena perbedaan agama, atau karena kombinasi keduanya. Pada dasarnya, yang me nyebabkan keberagaman da lam ma syarakat terutama masyarakat kota adalah adanya perbedaan suku bangsa dari masing-masing orang. Suku bangsa adalah bagian dari suatu bangsa. Suku bangsa mempunyai ciri-ciri mendasar tertentu. Ciri-ciri itu biasanya berkaitan dengan asal-usul dan kebudayaan. Ada beberapa ciri yang dapat di gunakan untuk mengenal suatu suku bangsa ciri fi sik, bahasa, adat istiadat, dan kesenian yang sama. Contoh ciri fisik, antara lain warna kulit, rambut, wajah, dan bentuk badan. Ciri-ciri inilah yang membedaan satu suku bangsa dengan suku bangsa lainnya. Suku bangsa merupakan kumpulan kerabat keluarga luas. Mereka percaya bahwa mereka berasal dari keturunan yang sama. Mereka juga merasa sebagai satu golongan. Dalam kehidupan sehari-hari mereka mempunyai bahasa dan adat istiadat sendiri yang berasal dari nenek moyang mereka. Itulah karakter bangsa Indonesia yang tidak lepas dari sanubari kita sebagai masyarakat Indonesia yang tercinta ini, dan sering kita bilang itulah Bhinneka Tunggal Ika. Penerapan keberagaman dalam kehidupan sehari-hari yang mengimplementasikan Bhinneka Tunggal Ika terlihat dalam keragaman masyarakat majemuk. Belajar bersosialisasi di sekolah Di sekolah warga belajar bertemu dengan orang lain di lingkungan keluarga, Ini adalah tahapan lingkungan di atas keluarga. Di lingkungan ini, warga belajar di tuntut untuk berbicara dan bekerja sama dengan teman-teman. Dengan adanya sekolah ini, warga belajar tidak hanya sibuk dengan dirinya sendiri akan tetapi belajar bekerja sama dengan orang lain. Keberagaman di sekolah juga mengajarkan warga belajar untuk beradaptasi. Setiap orang memiliki sifat yang berbeda-beda sehingga warga belajar di tuntut untuk memahami setiap individu. Dengan adanya keberagaman tersebut, warga belajar akan belajar bersosialisasi dengan berbagai individu yang ada di sekolah. Hal ini akan memberikan keuntungan bagi siswa sebelum bersosialisasi di masyarakat. Dapat mengetahui bahasa daerah lain. Seperti kita tahu, di sekolah tidak hanya ada individu dengan latar belakang yang sama. Maksudnya adalah ada beberapa warga belajar dengan latar belakang daerah yang berbeda dan bahasa yang berbeda pula. Selain bersosialisasi dengan menggunakan bahasa yang sama, warga belajar juga bisa bersosialisasi dengan berbagi pendapat tentang bahasa. Hal ini akan memberikan manfaat kepada warga belajar untuk belajar bahasa lain. Dengan begitu, warga belajar akan semakin mengerti tentang budaya dan bahasa daerah di Indonesia. Hal ini akan membuat warga belajar menjadi tertarik untuk belajar. Selain itu, warga belajar akan mencintai Indonesia dengan keragaman budaya dan bahasa. Dengan berbagai keberagaman di sekolah, warga belajar akan dengan mudah memahami perbedaan. Perbedaan yang di maksud tidak hanya soal bahasa akan tetapi suku dan agama. Seperti kita tahu bahwa agama adalah isu yang sangat sensitif di Indonesia. Padahal, Indonesia adalah Negara bhineka tunggal ika. Negara yang menghargai pendapat dan perbedaan. Oleh karena itu, sifat menghargai perbedaan harus di tanamkan sejak dini. Warga belajar harus diajarkan untuk menghargai perbedaan sejak dini. Warga belajar yang bersekolah di sekolah yang bukan berbasis agama akan bisa menghargai perbedaan. Hal ini di sebabkan warga belajardi sekolah tersebut memiliki latar belakang yang berbeda. Dengan adanya keberagaman warga belajar akan semakin menghargai perbedaan yang ada di lingkungan sekolah. Manfaat Keberagaman Berikut ini diberikan beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari berbagai keragaman di Nusantara. Sumber pengetahuan bagi dunia Identitas bangsa di mata internasional Memupuk sikap toleransi Menumbuhkan sikap nasionalisme Alat pemersatu bangsa RANGKUMAN Keberagamen adalah suatu kondisi dalam masyarakat di mana terdapat perbedaan-perbedaan dalam berbagai bidang terutama suku bangsa, ras, agama, ideologi, budaya masyarakat yang majemuk. Olehnya itu, keragaman dalam masyarakat adalah sebuah keadaaan yang menunjukkan perbedaan yang cukup banyak macam atau jenisnya dalam masyarakat. Indonesia mermpunyai keragaman sosial budaya yang sangat tinggi. Menurut Badan Pusat Statistik BPS Republic of indonesia, jumlah suku yang ada saat ini adalah suku bangsa. Jumlah sebanyak itu antara lain di sebabkan oleh; perbedaan ras asal, perbedaan lingkungan geografis, perbedaan latar belakang sejarah, perkembangan daerah, perbedaan agama atau kepercayaan, dan kemampuan adaptasi atau menyesuaikan diri. Keragaman bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian masing masing orang. Macam-macam bahasa timbul akibat adanya berbagai macam suku. Selain itu faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya keragaman bahasa adalah budaya atau letak geografis, ilmu pengetahuan dan sejarah. Keragaman rumah adat timbul akibat adanya perbedaan geografis. Suku yang mendiami daerah pegunungan memiliki bentuk rumah yang berbeda dengan suku yang tinggal di daerah pantai. Bukan hanya bentuk, bahan bangunan serta bagian-bagian rumah juga memiliki banyak perbedaan mengikuti bentuk adaptasi yang di lakukan di setiap daerah. Sehingga, Republic of indonesia yang memiliki banyak adat dan kebudayaan, juga mempunyai beragam upacara tradisional yang menarik. Hingga saat ini, banyak dari upacara tradisional tersbeut masih di laksanakan di daerah asalnya masing-masing. Bahkan, upacara tersebut juga menjadi ajang wisata budaya bagi banyak turis, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Keragaman upacara adat Indonesia yang memiliki banyak adat dan kebudayaan, juga mempunyai beragam upacara tradisional yang menarik. Hingga saat ini, banyak dari upacara tradisional tersbeut masih di laksanakan di daerah asalnya masing-masing. Bahkan, upacara tersebut juga menjadi ajang wisata budaya bagi banyak turis, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Agama adalah sistem yang mengatur tata keimanan kepercayaan dan peribadatan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan antar manusia dan lingkungannya. “Bhineka Tunggal Ika”. Artinya walaupun berbeda-beda suku, adat, budaya dan bahasa daerahnya, tetapi tetap satu yaitu bangsa Indonesia. Bhineka Tunggal Ika di ambil dari buku Sutasoma karangan Mpu Tantular. Dalam masyarakat akan tampak kesatuan-kesatuan manusia yang lebih khusus, yang berbeda satu dengan yang lain di sebabkan karena adat-istiadat dan bahasa yang berbeda, kadang-kadang juga karena perbedaan agama, atau karena kombinasi keduanya. Sumber Rujukan Ilmu Pengetahuan Sosial IPS Paket A Tingkatan 2. Modul Tema 4 Beda Tapi Sama Harmoni dalam Keberagaman. Penulis Agus Wahyudi, SE dan Radifa Afi dah Syahlani, Diterbitkan oleh Direktorat Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan-Ditjen Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat-Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2018.
Faktoryang menyebabkan adanya ragam budaya di antara keduanya adalah . a. ras asal b. lingkungan geografis c. latar belakang sejarah d. perbedaan kepercayaan 3. Perhatikan ragam perbedaan berikut ini! 2. adanya perbedaan bahasa, agama, adat istiadat, dan budaya 3. Perbedaan kondisi alam, letak strategis wilayah Indonesia, kondisi negara
Selamat datang di web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Keberagaman Suku? Mungkin anda pernah mendengar kata Keberagaman Suku? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang pengertian, ciri, penyebab, faktor, sikap, bentuk, mengenal dan jumlah. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan. Pengertian Keberagaman Suku Suku bangsa adalah bagian dari suatu bangsa. Suku bangsa mempunyai ciri-ciri mendasar tertentu. Ciri-ciri itu biasanya berkaitan dengan asal-usul dan kebudayaan. Ada beberapa ciri yang dapat digunakan untuk mengenal suatu suku bangsa, yaitu ciri fisik, bahasa, adat istiadat, dan kesenian yang sama. Contoh ciri fisik, antara lain warna kulit, rambut, wajah, dan bentuk badan. Ciri-ciri inilah yang membedakan satu suku bangsa dengan suku bangsa lainnya. Suku bangsa merupakan kumpulan kerabat keluarga luas. Mereka percaya bahwa mereka berasal dari keturunan yang sama. Mereka juga merasa sebagai satu golongan. Dalam kehidupan sehari-hari mereka mempunyai bahasa dan adat istiadat sendiri yang berasal dari nenek moyang mereka. Ciri-Ciri Perbedaan Suku Bangsa Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri perbedaan suku bangsa yaitu Tipe fisik, seperti warna kulit, rambut, dan lain-lain. Bahasa yang dipergunakan, misalnya Bahasa Batak, Bahasa Jawa, Bahasa Madura, dan lain-lain. Adat istiadat, misalnya pakaian adat, upacara perkawinan, dan upacara kematian. Kesenian daerah, misalnya Tari Janger, Tari Serimpi, Tari Cakalele, dan Tari Saudati. Kekerabatan, misalnya patrilinealsistem keturunan menurut garis ayah dan matrilinealsistem keturunan menurut garis ibu. Batasan fisik lingkungan, misalnya Badui dalam dan Badui luar. Penyebab Keberagaman Suku Berikut ini adalah penyebab keragaman suku bangsa di Indonesia antara lain disebabkan oleh Perbedaan ras asal Perbedaan lingkungan geografis Perbedaan latar belakang sejarah Perkembangan daerah Perbedaan agama atau kepercayaan Kemampuan adaptasi atau menyesuaikan diri Faktor Keberagaman Suku Faktor lingkungan geografis yang menyebabkan keanekaragaman suku bangsa antara lain sebagai berikut Negara kita berbentuk kepulauan. Penduduk yang tinggal di satu pulau terpisah dengan penduduk yang tinggal di pulau lain. Penduduk tiap pulau mengembangkan kebiasaan dan adat sendiri. Dalam waktu yang cukup lama akan berkembang menjadi kebudayaan yang berbeda. Perbedaan bentuk muka bumi, seperti daerah pantai, dataran rendah, dan pegunungan. Penduduk beradaptasi dengan kondisi geografis alamnya. Adaptasi itu dapat terwujud dalam bentuk perubahan tingkah laku maupun perubahan ciri fisik. Penduduk yang tinggal di daerah pegunungan misalnya, akan berkomunikasi dengan suara yang keras supaya dapat didengar tetangganya. Penduduk yang tinggal di daerah pantai atau di daerah perairan akan mengembangkan keahlian menangkap ikan, dan sebagainya. Perubahan keadaan alam dan proses adaptasi inilah yang menyebabkan adanya keanekaragaman suku bangsa di Indonesia. Besar kecilnya suku bangsa yang ada di Indonesia tidak merata. Suku bangsa yang jumlah anggotanya cukup besar, antara lain suku bangsa Jawa, Sunda, Madura, Melayu, Bugis, Makassar, Minangkabau, Bali, dan Batak. Biasanya suatu suku bangsa tinggal di wilayah tertentu dalam suatu provinsi di negara kita. Namun tidak selalu demikian. Orang Jawa, orang Batak, orang Bugis, dan orang Minang misalnya, banyak yang merantau ke wilayah lain. Sikap Keragaman Suku Bangsa Bagaimana kita bisa bersikap menghormati keragaman suku bangsa yang ada di tanah air? Kita bisa mengembangkan sikap berikut ini. Menerima suku-suku bangsa lain dalam pergaulan sehari-hari. Dalam pergaulan di masyarakat, kita tidak hanya bertemu orang satu suku bangsa. Menambah pengetahuan kita tentang suku-suku lain. Mempelajari suku bangsa lain tidak harus datang ke daerah tempat tinggal mereka. Tidak menjelek-jelekkan, menghina, dan merendahkan suku-suku bangsa lain. Kita, manusia yang diciptakan Tuhan dengan harkat dan martabat yang sama. Keragaman suku bangsa merupakan kenyataan bangsa kita. Inilah kekayaan bangsa kita. Kalau kita tidak menghormati suku bangsa sendiri, kita tidak akan menjadi bangsa yang kuat. Kita tidak boleh hanya membanggakan suku bangsa kita sendiri dan merendahkan suku bangsa lain. Kalau kita tidak menghormati keanekaragaman suku bangsa, tidak akan tercipta kedamaian dalam hidup bersama. Tidak adanya saling menghormati antarsuku bangsa akan menimbulkan konflik. Contohnya banyak. Antara lain konflik di Poso, konflik di Sambas, dan konflik di Maluku. Bentuk Keanekaragaman Budaya di Indonesia Istilah budaya berasal dari kata Sansekerta, yaitu buddayah atau buddhi yang berarti akal budi. Kebudayaan berarti segala sesuatu yang dihasilkan oleh akal budi manusia. Ada tiga bentuk kebudayaan, yaitu kebudayaan dalam bentuk gagasan, kebiasaan, dan benda-benda budaya. Kebudayaan yang berupa gagasan, antara lain ilmu pengetahuan, adat istiadat, dan peraturan. Kebudayaan yang berupa kebiasaan, antara lain cara mencari makan mata pencarian, tata cara pergaulan, tata cara perkawinan, kesenian, dan bermacam-bermacam upacara tradisi. Kebudayaan yang berupa benda adalah semua benda yang diciptakan oleh manusia, seperti alat-alat keperluan sehari-hari, rumah, perhiasan, pusaka senjata, kendaraan, dan lain-lain. Manusia menciptakan kebudayaan untuk bertahan hidup dan memenuhi kebutuhannya. Selain itu, kebudayaan juga diciptakan untuk mengolah alam agar bermanfaat untuk kehidupan manusia. Karena kondisi lingkungan alam berbeda-beda, maka terjadilah keanekaragaman kebudayaan. Mengenal Keragaman Budaya di Indonesia Lingkungan tempat tinggal mempengaruhi bentuk rumah tiap suku bangsa. Rumah adat di Jawa dan di Bali di atas tanah. Sementara rumah-rumah adat di luar Jawa dan Bali dibangun di atas tiang atau disebut rumah panggung. Alasan orang membuat rumah panggungantara lain untuk meghindari banjir dan menghindari binatang buas. Kolong rumah biasanya dimanfaatkan untuk memelihara ternak dan menyimpan barang. Keanekaragaman budaya dapat dilihat dari bermacam-macam bentuk rumah adat. Berikut ini beberapa contoh rumah adat. Rumah Bolon Sumatera Utara. Rumah Gadang Minangkabau, Sumatera Barat. Rumah Joglo Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur. Rumah Lamin Kalimantan Timur. Rumah Bentang Kalimantan Tengah. Rumah Tongkonan Sulawesi Selatan. Rumah Honai Rumah suku Dani di Papua.. Setiap suku bangsa mempunyai upacara adat dalam peristiwa-peristiwa penting kehidupan. Misalnya upacara-upacara kelahiran, penerimaan menjadi anggota suku, perkawinan, kematian, dan lain-lain. Nama dan bentuk upacara menandai peristiwa kehidupan itu berbeda-beda dalam masing-masing suku. Beberapa contoh upacara adat yang dilakukan suku-suku di Indonesia antara lain sebagai berikut. Mitoni, tedhak siti, ruwatan, kenduri, grebegan Suku Jawa. Seren taun Sunda. Kasodo Tengger. Nelubulanin, ngaben Bali. Rambu solok Toraja. Jumlah Suku Bangsa di Indonesia Di bawah ini tabel persebaran suku bangsa yang ada di Indonesia. NO NAMA PROVINSI SUKU 1. Nanggroe Aceh Darussalam Aceh , Alas , Gayo , Kluet , Simelu , Singkil , Tamiang , Ulu. 2. . Sumatera Utara Karo , Nias , Simalungun , Mandailing , Dairi , Toba , Melayu , PakPak , maya-maya. 3. Sumatera Barat Minangkabau , Mentawai , Melayu , guci, jambak. 4. Riau Melayu , Siak , Rokan , Kampar , Kuantum Akit , Talang Manuk , Bonai , Sakai , Anak Dalam , Hutan , Laut . 5. Kepulauan Riau Melayu, laut. 6. Bangka Belitung Melayu. 7. Jambi Batin , Kerinci , Penghulu , Pewdah , Melayu , Kubu , Bajau. NO NAMA PROVINSI SUKU 8. Sumatera Selatan Palembang , Melayu , Ogan , Pasemah , Komering , Ranau Kisam , Kubu , Rawas , Rejang , Lematang , Koto, Agam. 9. Bengkulu Melayu , Rejang , Lebong , Enggano , Sekah , Serawai, Pekal, Kaur, Lembak. 10. Lampung Lampung , Melayu , Semendo , Pasemah , Rawas , Ogan Pubian, Sungkai, Sepucih. 11. DKI Jakarta Betawi. 12. Banten Banten. 13. Jawa Barat Sunda , Badui. 14. Jawa Tengah Jawa , Karimun , Samin, Kangean. 15. Jawa. 16. Jawa Timur Jawa , Madura , Tengger, Asing. 17. Bali Bali , Jawa , Madura. 18. NTB Bali , Sasak , Bima , Sumbawa, Mbojo, Dompu, Tarlawi, Lombok. 19. NTT Alor , Solor , Rote , Sawu , Sumba , Flores , Belu, Bima 20. Kalimantan Barat Melayu , DayakIban Embaluh , Punan , Kayan , Kantuk , Embaloh , Bugan ,Bukat, Manyuke. 21. Kalimantan Tengah Melayu , DayakMedang , Basap , Tunjung , Bahau , Kenyah , Penihing , Benuaq , Banjar , Kutai, Ngaju, Lawangan, Maayan, Murut, Kapuas. 22. Kalimantan Timur Melayu , DayakBukupai , Lawangan , Dusun, Ngaju , Maayan. 23. Kalimantan Selatan Melayu , Banjar , Dayak, Aba. 24. Sulawesi Selatan Bugis , Makasar , Toraja , Mandar. 25. Sulawesi Tenggara Muna , Buton ,Totaja , Tolaki , Kabaena , Moronehe , Kulisusu , Wolio. NO NAMA PROVINSI SUKU 26. SulawesiTengah Kaili , Tomini , Toli-Toli ,Buol , Kulawi , Balantak , Banggai ,Lore. 27. Sulawesi Utara Bolaang-Mongondow ,Minahasa , Sangir , Talaud , Siau , Bantik. 28. Gorontalo Gorontalo. 29. Maluku Ambon, Kei , Tanimbar , Seram , Saparua, Aru, Kisar. 30. Maluku Utara Ternate, Morotai, Sula, taliabu, Bacan, Galela. 31. Papua Barat Waigeo, Misool, Salawati, Bintuni, Bacanca. 32. Papua Tengah Yapen, Biak, Mamika, Numfoor. 33. Papua Timur Sentani, Asmat, Dani, Senggi. Demikian Penjelasan Materi Tentang Keberagaman Suku Pengertian, Ciri, Penyebab, Faktor, Sikap, Bentuk, Mengenal dan Jumlah Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi.
Dilansirdari Ensiklopedia, Perbedaan asal ras dan perbedaan lingkungan geografis menyebabkanperbedaan asal ras dan perbedaan lingkungan geografis menyebabkan Sulit menyeragamkan penerimaan perkembangan teknologi. Penjelasan. Kenapa jawabanya bukan A. Perbedaan kebiasaan dalam suatu komunitas atau masyrakat?
Jawabankondisi alam yg berbeda seperti daerah pantai, pegunungan,rawa,dll mengakibatkan perbedaan di daerah pantai berbeda dgn masyarakat pegunungan seperti perbedaan pakaian,kesenian,bahkan kepercayaan Sebutkan 5 faktor penyebab keberagaman masyarakat Indonesia! 5 faktor penyebab keberagaman masyarakat Indonesia satu diantaranya adalah faktor geografis Indonesia. Secara alamiah, negara kepulauan membuat perbedaan fisik dan budaya antar penduduk antar satu pulau dengan pulau lain. Lalu, apa pentingnya keberagaman masyarakat di lihat dari aspek kewilayahan?​ Arti penting keberagaman dilihat dari aspek wilayah adalah sebagai kekayaan wilayah yang memberi sumbangan kepada kebudyaan nasional. Keberagaman masyarakat Indonesia memiliki dampak positif sekaligus dampak negatif bagi diri sendiri, masyarakat, bangsa dan negara. Dampak positif pentingnya keberagaman masyarakat memberikan manfaat bagi perkembangan dan kemajuan, sedangkan dampak negatif mengakibatkan ketidakharmonisan bahkan kehancuran bangsa dan negara. Baca Juga Menurut penelitian yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik, melalui survei penduduk yang di lakukan tahun 2010,di Indonesia terdapat suku bangsa. Struktur dan komposisi penduduk Indonesia menurut kelompok suku bangsa menurut Sensus Penduduk 2010 memperlihatkan Suku Jawa yang berasal dari Pulau Jawa bagian tengah hingga timur sebagai kelompok suku terbesar dengan populasi sebanyak 85,2 juta jiwa atau sekitar 40,2 persen dari populasi penduduk Indonesia. Berikut penjelasan 5 faktor penyebab keberagaman bangsa Indonesia Faktor geografis negara kepulauan Sebagai negara kepulauan, Indonesia terdiri atas beribu-ribu pulau yang secara fisik terpisahpisah. Keadaan ini menghambat hubungan antar masyarakat dari pulau yang berbeda-beda. Setiap masyarakat di kepulauan mengembangkan budaya mereka masing-masing, sesuai dengan tingkat kemajuan dan lingkungan masing-masing sehingga membuat kebudayaan menjadi sangat beragam antar pulau-pulau di Indonesia. Faktor kondisi alam Keberagaman bangsa Indonesia, selain diakibatkan oleh jumlah suku bangsa yang mendiami wilayah Indonesia sangat banyak dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia juga dipengaruhi kondisi perbedaan geografis atau faktor alam. Suku Sunda yang tinggal di daerah Jawa Barat, karena kondisi alamnya yang mendukung pertanian memiliki ciri khas keragaman budaya agraris. Tentu ini berbeda dengan suku Bajau yang tinggal di perairan yang sangat dekat dengan laut. Keragaman suku bangsa dan budaya terjadi karena letak wilayah Indonesia yang terdiri atas wilayah kepulauan. Bahkan ada beberapa pulau yang letaknya terpencil dan tidak dapat berhubungan dengan daerah lain. Wilayah yang terpisah-pisah itu menyebabkan berbagai perbedaan dan hal itu menimbulkan keragaman suku bangsa dan budaya Tentunya, setiap suku bangsa mempunyai ciri atau karakter tersendiri, baik dalam aspek sosial maupun budaya. Menurut penelitian Badan Pusat Statistik yang dilaksanakan tahun 2010, di Indonesia terdapat suku bangsa. Berbagai perbedaan antar suku bangsa itulah yang membentuk keanekaragaman di Indonesia. Beberapa suku bangsa di Indonesia berdasarkan asal daerah tempat tinggal antara lain di Pulau Sumatra terdapat suku Aceh, Gayo Alas, Batak, Minangkabau, dan Melayu. Di Pulau Jawa terdapat suku Jawa, Sunda, Badui, Samin, sedangkan di Kalimantan terdapat suku Dayak. Di Sulawesi terdapat suku Bugis, Manado, Gorontalo, Makasar. Kawasan Maluku terdapat suku Ambon, Sangir Talaud, Ternate. Kawasan Bali dan Nusa Tenggara antara lain suku Bali, Lombok, Bima, dan Timor. Sedangkan di Papua terdapat suku Asmat, dan suku Dani. Baca Juga Faktor transportasi dan komunikasi Transportasi membuat interaksi manusia menjadi mudah. Sebagai negara kepulauan, transportasi laut menjadi penghubung antar pulau di Indonesia. Semakin mudah interaksi dengan suku di pulau lain, maka semakin beragam kebudyaan yang dimiliki. Penerimaan masyarakat terhadap perubahan Perubahan proses sosial masyarakat yang di dalamnya terdapat kerjasama dan persaingan antara pelaku pariwisata. Proses sosial adalah hubungan timbal balik antar individu, individu dengan kelompok, dan antar kelompok, berdasarkan potensi atau kekuatan masing-masing. Penerimaan masyarakat terhadap perubahan membuat alkulturasi budaya. Akulturasi adalah suatu proses sosial yang timbul manakala suatu kelompok manusia dengan kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur dari suatu kebudayaan asing. Kebudayaan asing itu lambat laun diterima dan diolah ke dalam kebudayaannya sendiri tanpa menyebabkan hilangnya unsur kebudayaan kelompok itu sendiri. Umumnya, unsur-unsur kebudayaan asing yang digabungkan dengan kebudayaan setempat dapat mudah disesuaikan dengan kondisi setempat, sehingga mudah dipakai dan memberikan manfaat. Penolakan penggabungan kebudayaan hanya diterapkan terhadap sistem kepercayaan, ideologi, dan falsafah hidup. Baca Juga Manfaat Keberagaman Budaya Bagi Suatu Bangsa Faktor pegaruh kebudayaan asing Dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis, menyebutkan bahwa ras adalah golongan bangsa berdasarkan ciri-ciri fisik dan garis keturunan. Setiap manusia memiliki perbedaan ras dengan manusia lainnya karena adanya perbedaan ciri- ciri fisik, seperti warna kulit, warna dan bentuk rambut, bentuk muka, ukuran badan, bentuk badan, bentuk dan warna mata, dan ciri fisik yang lain. Masyarakat Indonesia memiliki keberagaman ras. Hal ini disebabkan oleh kedatangan bangsa asing ke wilayah Indonesia, sejarah penyebaran ras di dunia, serta letak dan kondisi geografis wilayah Indonesia. Beberapa ras yang ada dalam masyarakat Indonesia antara lain ras Malayan- Mongoloid yang ada di Sumatra, Jawa, Bali, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan, dan Sulawesi. Kedua adalah ras Melanesoid yang mendiami daerah Papua, Maluku, dan Nusa Tenggara Timur. Ketiga adalah ras Asiatic Mongoloid seperti orang Tionghoa, Jepang, dan Korea. Ras ini tersebar di seluruh Indonesia. Terakhir adalah ras Kaukasoid, yaitu orang India, Timur Tengah, Australia, Eropa, dan Amerika. Secara ringkas, faktor keberagaman bangsa Indonesia disebabkan oleh beberapa hal, di antaranya sebagai berikut • Letak strategis wilayah Indonesia • Kondisi negara kepulauan • Perbedaan kondisi alam • Keadaan transportasi dan kumunikasi • Penerimaan masyarakat terhadap perubahan Baca Juga Jelaskan Faktor Penyebab Keberagaman Masyarakat Indonesia Diskusi, Pertanyaan dan Jawaban Keragaman suku bangsa di indonesia dipengaruhi oleh….. Jawaban Keragaman suku bangsa di Indonesia di pengaruhi oleh 1. Letak strategis wilayah Indonesia 2. Kondisi negara kepulauan 3. Transportasi dan komunikasi 4. Penerimaan masyarakat terhadap kebudayaan yang baru Sebutkan perbedaan kondisi alam masyarakat di Indonesia! Jawaban Kondisi alam yang berbeda seperti daerah pantai, pegunungan, daerah subur, padang rumput, pegunungan, dataran rendah, rawa, laut mengakibatkan perbedaan masyarakat. Juga kondisi kekayaan alam, tanaman yang dapat tumbuh, hewan yang hidup di sekitarnya. Masyarakat di daerah pantai berbeda dengan masyarakat pegunungan, seperti perbedaan bentuk rumah, mata pencaharian, makanan pokok, pakaian, kesenian, bahkan kepercayaan. Sekelompok masyarakat yang mendiami suatu daerah dan terikat oleh kebudayaan serta adat istiadat adalah ….. Jawaban Suku Penyebab keberagaman suku bangsa dan budaya di Indonesia adalah …… Jawaban Penyebab keragaman suku bangsa juga budaya di Indonesia adalah sebagai berikut Kondisi geografis Kondisi iklim pun juga lingkungan alam yang berbeda-beda Adanya pengaruh kebudayaan asing dengan corak berbeda-beda Adanya kemampuan adaptasi atas pengaruh asing yang berbeda-beda Apa saja manfaat sikap menghormati antar suku bangsa? Jawaban Manfaat menghormati keberagaman di sekolah dan masyarakat adalah Mempererat hubungan tali persaudaraan antarsesama siswa. Tercipta kerukunan, sehingga kehidupan negara Indonesia ini aman, damai, dan tentram. Menghindari timbulnya diskrimanasi atau sifat membeda-bedakan antarsesama siswa. Contoh perilaku yang mencerminkan sikap toleransi adalah menghormati teman yang sedang beribadah, dan tidak mencemooh agama dan kepercayaan teman. Baca Juga Makna Persatuan dan Kesatuan Bangsa Jelaskan peran Pancasila dalam kehidupan masyarakat Indonesia yang beragam! Jawaban Pancasila dalam kehidupan berbangsa sehari-hari, berfungsi dan berperan sebagai dasar negara sekaligus menjadi ideologi persatuan bangsa. Pancasila digunakan sebagai dasar untuk mengatur penyelenggaraan ketatanegaraan yang meliputi bidang ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan. Fungsi dan peran Pancasila yaitu sebagai berikut Jiwa bangsa Indonesia. Jiwa kepribadian bangsa Indonesia. Sumber dari segala sumber hukum. Perjanjian luhur bangsa. Pandangan hidup yang memper satukan bangsa Indonesia. Cita-cita dan tujuan seluruh bangsa Indonesia. Satu-satunya asas dalam ke hidupan berbangsa dan bernegara. Modal pembangunan.
Riskaberasal dari daerah yang bentang alamnya berupa pegunungan. Nina berasal dari daerah pesisir pantai. Keduanya memiliki kebiasaan dan budaya yang berbeda. Faktor yang menyebabkan adanya ragam budaya di antara keduanya adalah . lingkungan geografis. perbedaan kepercayaan. latar belakang sejarah.
Di zaman sekarang konsep ras dan suku sangat bercampur aduk. Banyak orang tidak bisa membedakan mana yang ras dan mana yang suku. Hal itu terjadi karena adanya kemiripan konsep pada keduanya yang sama-sama digunakan untuk menentukan identitas kenyataannya ras dan suku adalah dua istilah berbeda dengan pemaknaan yang berbeda pula. Untuk membantumu membedakan yang mana yang suku dan yang mana yang ras, berikut ini adalah Secara umum, ras adalah pembeda populasi yang dilihat dari segi ras dideskripsikan sebagai pembeda populasi dalam sebuah skala besar spesies. Secara karakteristiknya, ras bisa dilihat dan dibedakan dari warna kulit, mata, hingga warna rambut serta struktur wajah. Umumnya anggota ras yang berbeda memiliki sedikit perbedaan antar satu sama lain secara Faktanya manusia hanya memiliki satu ras ras manusia di zaman modern, kita semua datang dari satu spesies yang sama, yaitu Homo sapiens. Namun ada sedikit mutasi genetik yang menyebabkan tiap orang memiliki variasi yang berbeda secara itu tidak mengartikan bahwa DNA kita berbeda antar satu sama lain. Penurut hasil penelitian, dua DNA dari manusia yang acak hanya memiliki perbedaan kurang dari 0,1 persen. Karena perbedaan itu tidak kuat, peneliti mendeskripsikan manusia hanya memiliki satu ras, yaitu ras Sedangkan suku merupakan istilah untuk membedakan individu lewat elemen halnya dengan suku. Suku merupakan istilah yang digunakan untuk membedakan orang berdasarkan budaya yang datang dari tempat bisa tampak dari bahasa yang digunakan, nasionalistis, agama, pakaian dan sebagainya. Sebagai contoh anggapan orang yang memiliki keturunan suku Jawa datang dari bahasa yang digunakan, yaitu bahasa Pada umumnya manusia lebih menggunakan suku untuk membedakan satu sama ras, kita lebih sering membedakan seseorang berdasarkan sukunya. Itu dikarenakan kita lebih mudah tidak perlu melihat kondisi biologisnya, seperti warna mata atau golongan darah sampai yang begitu detail untuk membedakannya. Kamu cukup memperhatikan bagaimana dia bercakap-cakap serta bagaimana cara dia berpakaian. Baca Juga 5 Fakta Mengerikan Suku Maya Kuno yang Belum Banyak Diketahui 5. Penggunaan istilah ras dan suku sering salah ras dan suku bisa jadi tumpang tindih. Sebagai contoh seorang warga Amerika Jepang merasa dirinya bagian dari ras Jepang atau Asia, tetapi tidak bisa dikatakan demikian juga jika dirinya tidak pernah sama sekali mempraktikkan budaya dari leluhur Asianya. Bisa jadi secara ras dirinya orang Jepang, tetapi secara suku dirinya adalah lain lagi adalah orang yang diakui etnis atau sukunya sebagai orang Amerika. Walaupun yang satu berwarna gelap dan yang satunya putih, keduanya sama-sama membawa budaya Amerika sehingga keduanya tetap diakui sebagai orang Amerika, walaupun secara biologis mereka tampak Kesimpulannya selama ini kita salah menggunakan seseorang meneriakkan, “Dasar orang [nama suku]!” kita cenderung menyebut yang berteriak tersebut sebagai seseorang yang rasis. Kenyataannya salah. Mereka meneriakkan sesuatu yang terbentuk secara budaya, bukan yang rasis malahan adalah mereka yang meneriakkan seseorang dengan sesuatu yang bukan manusia. Sebagai contoh “Dasar [nama hewan] kau!” Itu baru Pemaknaan yang bergeser ini diperkirakan dipengaruhi oleh perubahan konstruksi peneliti mempercayai jika fenomena penggunaan kata suku dan ras ini menjadi tumpang tindih dikarenakan perubahan zaman. Waktu mengubah pemikiran masyarakat dan mengonstruksi maknanya. Hal itu memunculkan istilah baru bernama rasisme, sebuah istilah untuk menerangkan superioritas dan inferioritas berdasarkan perbedaan genetis dan morfologi Terbukti adanya klasifikasi baru untuk ras manusia yang terus berubah mengikuti membuat adanya penggolongan, beberapa antropologis mengajukan klasifikasi ras manusia. Sebagai contoh pada abad 18, ras manusia dikelompokkan menjadi Etiopia, Kaukasia, Mongolia, Amerika dan pada abad 20, klasifikasi itu berubah menjadi Kaukasia, Negroid, Mongoloid, Australoid dan Capoid. Dipastikan ke depannya pun akan terdapat klasifikasi berbeda terhadap ras jika selama ini kamu sering mengejek temanmu dengan nama hewan, sebenarnya kamu sudah menjalankan praktik rasisme dan kamu seorang yang rasis. Tapi, hei, terlepas dari semua itu sebaiknya hentikan kebiasaan melabeli untuk membeda-bedakan itu si kaya dan si miskin ataupun si hitam dan si putih. Itu karena membeda-bedakan bisa menghilangkan keharmonisan dan menyebabkan adanya konflik. Jadi berhati-hatilah dengan apa yang kamu ucapkan. Baca Juga 5 Fakta Menarik Tentang Suku Aborigin, Penduduk Asli Australia GRlsZzs.
  • tbb8ll3k52.pages.dev/251
  • tbb8ll3k52.pages.dev/470
  • tbb8ll3k52.pages.dev/345
  • tbb8ll3k52.pages.dev/90
  • tbb8ll3k52.pages.dev/408
  • tbb8ll3k52.pages.dev/166
  • tbb8ll3k52.pages.dev/154
  • tbb8ll3k52.pages.dev/447
  • perbedaan asal ras dan perbedaan lingkungan geografis menyebabkan